KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja pada tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari masih terbukanya peluang pemangkasan suku bunga hingga tren suku bunga yang rendah. Kendati dari sisi kinerja akan turun, Direktur Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P Tamba mengungkapkan reksadana pasar uang tetap menjadi opsi investasi untuk horizon investasi jangka pendek karena memiliki likuiditas tinggi dan tingkat risiko yang rendah. Marsangap mengatakan hal tersebut berdasarkan pertimbangan Bank Indonesia yang akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi tetap rendah dalam sasarannya sebesar 3,0% ± 1% pada 2020 dan 2021. Langkah ini dinilai Marsangap akan berdampak pada suku bunga acuan BI yang juga akan tetap dijaga di level rendah yang pada akhirnya akan berimbas pada rendahnya suku bunga simpanan perbankan.
Reksadana pasar uang dan terproteksi jadi rekomendasi investasi jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja pada tahun ini. Hal ini tidak terlepas dari masih terbukanya peluang pemangkasan suku bunga hingga tren suku bunga yang rendah. Kendati dari sisi kinerja akan turun, Direktur Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P Tamba mengungkapkan reksadana pasar uang tetap menjadi opsi investasi untuk horizon investasi jangka pendek karena memiliki likuiditas tinggi dan tingkat risiko yang rendah. Marsangap mengatakan hal tersebut berdasarkan pertimbangan Bank Indonesia yang akan tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi tetap rendah dalam sasarannya sebesar 3,0% ± 1% pada 2020 dan 2021. Langkah ini dinilai Marsangap akan berdampak pada suku bunga acuan BI yang juga akan tetap dijaga di level rendah yang pada akhirnya akan berimbas pada rendahnya suku bunga simpanan perbankan.