KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin kembali berada berada di area merah. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG turun 0,35%.

Tak pelak, kinerja negatif IHSG turut membuat kinerja reksadana berbasis saham ikut membukukan kinerja negatif. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (3/5) reksadana saham terkoreksi 0,09% dan reksadana campuran turun 0,14%.

Berbeda dengan IHSG, pasar obligasi justru berhasil mencatatkan kinerja positif setelah Indeks Infovesta Government Bond naik tipis 0,05% dan Infovesta Corporate Bond naik tipis 0,07%. Tapi, hal ini tak pelak membuat kinerja reksadana pendapatan tetap positif. Nyatanya, kinerja reksadana pendapatan tetap justru turun 0,10% dalam seminggu terakhir,

Sementara reksadana pasar uang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,06%, sekaligus menjadi reksadana dengan kinerja paling apik dalam sepekan kemarin.

Baca Juga: Kebiasaan Kecil Ini Bikin Gaji Kamu Cepat Habis

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 30 April 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Pinnacle Indonesia Sharia Equtiy Fund sebesar 10,31%

Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 34,98%. Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mandiri Obligasi Utama sebesar 0,96%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Insight Money jadi yang tertinggi dengan return sebesar 2,02%.

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Avrist ETF Fixed Rate Bond I sebesar -0,16%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Manulife USD Fixed Income Kelas A sebesar -0,79%.

Baca Juga: Perdana meluncur, indeks IDX-MES BUMN17 naik 1,46%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati