Reksadana Pasar Uang Jadi Satu-Satunya Reksadana yang Positif Sepekan Terakhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin harus ditutup di zona merah lagi. Dalam sepekan, IHSG terkoreksi hingga 2,11%.

Dengan IHSG yang negatif, kinerja reksadana berbasis saham pun ikut tertekan. Berdasarkan laporan Infovesta Utama yang dirilis Senin (20/6), reksadana saham melemah hingga 2,34%. Sementara reksadana campuran tercatat juga melemah 1,59%.

Setali tiga uang, kinerja pasar surat utang juga berada dalam tren negatif sepanjang pekan lalu. Pasalnya, Infovesta Government Bond Index harus terdepresiasi 0,51%. Sedangkan Infovesta Corporate Bond Index hanya naik tipis 0,11%. Alhasil, kinerja reksadana pendapatan tetap melemah 0,79% dalam seminggu terakhir.


Praktis, hanya reksadana pasar uang yang berhasil mencatatkan kinerja positif dengan naik 0,05%.

Baca Juga: Bunga Naik, Ini Pilihan Investasi yang Tepat

"Pelemahan ini didorong kebijakan The Fed dalam menaikkan suku bunga sebesar 75 bps. Selain itu, peningkatan kasus Covid-19 dalam negeri serta rilis data surplus perdagangan Indonesia yang lebih rendah dari ekspektasi turut menekan pasar keuangan" tulis Infovesta Utama dalam risetnya pada Senin (20/6)

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 17 Juni 2022. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh HPAM Ekuitas Syariah Berkah sebesar 33,58%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Panin Dana Bersama dengan tumbuh sebesar 25,14%.

Baca Juga: IHSG Turun, Mulai Tembus Bawah Level 6.900 pada Senin (20/6) Pagi

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Mandiri Obligasi Optima II sebesar 6,86%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Reliance Pasar Uang jadi yang tertinggi dengan return sebesar 2,89%

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah KISI IDX Value30 ETF sebesar 16,12%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 1,40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati