KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reksadana pasar uang masih bisa mempertahankan kinerjanya sepekan lalu. Reksadana yang berbasis informasi jangka pendek ini kembali memimpin perolehan imbal hasil tertinggi dengan kinerja positif. Mengutip Infovesta Utama periode 13 Desember - 20 Desember 2024, reksadana pasar uang menjadi satu-satunya reksadana dengan imbal hasil positif. Sedangkan reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham malah mencatatkan imbal hasil negatif.
Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga, Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Paling Prospektif Reksadana pasar uang memimpin kinerja mingguan dengan imbal hasil 0,07%. Walaupun tumbuh, capaian ini sejatinya turun tipis dari pekan lalu yang mampu tumbuh 0,09%. Namun jika dilihat dari awal tahun, kinerjanya masih tumbuh 4,54%. Berbeda dari pekan lalu, kali ini posisi kedua dihuni oleh reksadana pendapatan tetap dengan imbal hasil -0,21%. Kinerjanya turun jika dibandingkan pekan lalu yang tercatat melemah di kisaran -0,11%. Secara
year to date (ytd) kinerjanya tumbuh 2,84%. Sedangkan posisi ketiga ditempati reksadana campuran. Penghuni peringkat dua pekan lalu ini harus puas berada di peringkat ketiga dengan perolahan imbal hasil -2,16%. Kinerjanya turun drastis dari sebelumnya yang masih mencatatkan
return positif 0,04%. Untungnya jika dilihat dari awal tahun pelemahannya masih tidak terlalu dalam. Secara ytd reksadana pasar uang tumbuh -1,2%. Terakhir, posisi kunci kembali ditempati reksadana saham. Kinerjanya kali ini turun cukup dalam dari -0,34% menjadi -4,23%. Sejak awal tahun kinerjanya semakin tertekan dan jatuh di kisaran -12,04%.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Berbalik Arah, Pasar Uang Memimpin Penguatan, Ini 5 Terbaiknya Jatuhnya reksadana saham ini tak lepas dari kinerja IDX Composite (IHSG) bergerak bearish sebesar -4,65% ke level 6.983,87. Ini dipicu oleh melemahnya saham big bank dan indeks sektoral. Kemudian, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp4,09 triliun dalam sepekan. Hal ini pun diikuti oleh pergerakan pasar obligasi dalam sepekan terakhir ditutup melemah. Infovesta Gov. Bond Index turun -0,11% ke level 10.439,94. Yield SBN 10-tahun dan US Treasury Yield 10-Yr bergerak
bearish yakni masing-masing naik sebesar +2,20bps WoW ke level 7,06% dan+12,00bps WoW ke level 4,52%.
Berikut 5 reksadana pasar uang dengan kinerja terbaik :
- Juara Money Market Fund 6,23%
- Insight Money 6,14%
- Capital Money Market Fund 5,96%
- Insight Money Syariah 5,87%
- Shinhan Money Market Fund 5,75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih