Reksadana pasar uang menarik meski yield turun



KONTAN.CO.ID - Selama reksadana pasar uang memberikan imbal hasil nett 4%, instrumen investasi ini masih menarik di tengah prospek penurunan suku bunga deposito.

Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana beranggapan, tidak masalah jika return reksadana pasar uang turun. "Meski return reksadana pasar uang turun, sepanjang suku bunga deposito turun juga, ya tidak ada masalah," kata Wawan, Rabu (23/8).

Wawan menambahkan, return reksadana pasar uang turun tidak terlalu menjadi masalah, karena tujuan dari reksadana pasar uang pada dasarnya adalah untuk menjaga likuiditas dengan imbal hasil di atas deposito.


Ke depan, imbal hasil reksadana pasar uang memang berpeluang turun mengekor suku bunga deposito yang turun. Sebelum suku bunga acuan Bank Indonesia seven days repo rate turun 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%, Wawan memproyeksikan return rata-rata reksadana pasar uang di akhir tahun sekitar 4%-5%. Namun, kini Wawan memproyeksikan rata-rata reksadana pasar uang menjadi sekitar 4%-4,75%.

Meski turun, Wawan mengatakan reksadana pasar uang masih menjadi instrumen investasi yang menarik. "Masih menarik karena deposito saja dapatnya 4,5% tetapi nett-nya itu 4%, jadi sepanjang reksadana pasar uang return di atas 4% maka tetap menarik," kata Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati