KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus korona (Covid-19) berdampak negatif terhadap kinerja reksadana. Hal ini tercermin dari data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di mana total nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan industri reksadana nasional per akhir September 2020 mencapai Rp 510,14 triliun. Angka ini menurun lebih dari 5% dibandingkan akhir Desember 2019 yang mencapai Rp 542,2 triliun. Hampir semua jenis dan produk reksadana mengalami penurunan dana kelolaan. Reksadana saham tercatat mengalami penurunan terdalam sebanyak 35,5%.
Reksadana pasar uang periode 5 tahun masih bisa cuan di tengah rendahnya suku bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus korona (Covid-19) berdampak negatif terhadap kinerja reksadana. Hal ini tercermin dari data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di mana total nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan industri reksadana nasional per akhir September 2020 mencapai Rp 510,14 triliun. Angka ini menurun lebih dari 5% dibandingkan akhir Desember 2019 yang mencapai Rp 542,2 triliun. Hampir semua jenis dan produk reksadana mengalami penurunan dana kelolaan. Reksadana saham tercatat mengalami penurunan terdalam sebanyak 35,5%.