KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Asset Management menawarkan produk reksadana pasar uang jenis syariah pertamanya yang bertajuk Panin Dana Likuid Syariah mulai Kamis (18/1) kemarin. Pembelian awal maupun selanjutnya unit penyertaan reksadana ini hanya dipatok Rp 10.000. Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengungkapkan untuk tahap awal, dana akan ditempatkan 20-25% pada instrumen obligasi syariah atawa sukuk yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari setahun, masuk dalam kategori layak investasi (investment grade), dan memiliki imbal hasil di atas deposito. Adapun, dana kelolaan yang ditargetkan untuk reksadana ini untuk setahun ke depan adalah sebesar Rp50 miliar. Rudiyanto meyakini reksadana pasar uang masih menjadi incaran para investor, terutama yang berjenis syariah. "Dengan tren bunga deposito yang terus menurun, investor akan sulit mencapai return maksimal jika hanya menempatkan dana di deposito," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id. Ia menambahkan, manajer investasi akan menambah porsi obligasi syariah pada portofolio jika dana kelolaan reksadana ini nantinya sudah mencapai Rp 200 miliar. Dengan menggaet Deutsche Bank AG sebagai bank kustodian, reksadana Panin Dana Likuid Syariah ditargetkan mampu mencapai return di kisaran 4,5 hingga 5,5% di tahun depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reksadana pasar uang syariah besutan Panin bisa dibeli mulai dari Rp 10.000
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Asset Management menawarkan produk reksadana pasar uang jenis syariah pertamanya yang bertajuk Panin Dana Likuid Syariah mulai Kamis (18/1) kemarin. Pembelian awal maupun selanjutnya unit penyertaan reksadana ini hanya dipatok Rp 10.000. Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengungkapkan untuk tahap awal, dana akan ditempatkan 20-25% pada instrumen obligasi syariah atawa sukuk yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari setahun, masuk dalam kategori layak investasi (investment grade), dan memiliki imbal hasil di atas deposito. Adapun, dana kelolaan yang ditargetkan untuk reksadana ini untuk setahun ke depan adalah sebesar Rp50 miliar. Rudiyanto meyakini reksadana pasar uang masih menjadi incaran para investor, terutama yang berjenis syariah. "Dengan tren bunga deposito yang terus menurun, investor akan sulit mencapai return maksimal jika hanya menempatkan dana di deposito," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id. Ia menambahkan, manajer investasi akan menambah porsi obligasi syariah pada portofolio jika dana kelolaan reksadana ini nantinya sudah mencapai Rp 200 miliar. Dengan menggaet Deutsche Bank AG sebagai bank kustodian, reksadana Panin Dana Likuid Syariah ditargetkan mampu mencapai return di kisaran 4,5 hingga 5,5% di tahun depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News