KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap mencatatkan kinerja yang lebih unggul dibanding reksadana saham dan reksadana pasar uang. Secara year to date (ytd) sampai dengan Maret 2023, Infovesta 90 Fixed Income Fund Index mencatatkan return 1,35%, lebih tinggi dari return Infovesta 90 Money Market Fund Index yang hanya naik 0,93% dan Infovesta 90 Equity Fund Index yang justru minus 0,60%. Sebagian besar produk reksadana pendapatan tetap juga menghasilkan return di atas indeks benchmark tersebut. Enam return tertinggi dicatatkan oleh produk Mega Dana Pendapatan Tetap 4,11%, Victoria Fixed Income 3,70%, Bahana Prime Income Fund 2,91%, I AM Bond Fund2 2,88%, Trimegah Obligasi Nusantara 2,85%, dan Manulife Dana Tetap Utama 2,82%. Direktur & Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Ezra Nazula mengatakan, sebagian besar dana reksadana pendapatan tetap yang ada diinvestasikan ke obligasi pemerintah dengan tenor menengah hingga panjang. Pasalnya, obligasi tersebut cenderung stabil dan lebih likuid.
Reksadana Pendapatan Tetap Catat Return Tertinggi, Cermati Prospeknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap mencatatkan kinerja yang lebih unggul dibanding reksadana saham dan reksadana pasar uang. Secara year to date (ytd) sampai dengan Maret 2023, Infovesta 90 Fixed Income Fund Index mencatatkan return 1,35%, lebih tinggi dari return Infovesta 90 Money Market Fund Index yang hanya naik 0,93% dan Infovesta 90 Equity Fund Index yang justru minus 0,60%. Sebagian besar produk reksadana pendapatan tetap juga menghasilkan return di atas indeks benchmark tersebut. Enam return tertinggi dicatatkan oleh produk Mega Dana Pendapatan Tetap 4,11%, Victoria Fixed Income 3,70%, Bahana Prime Income Fund 2,91%, I AM Bond Fund2 2,88%, Trimegah Obligasi Nusantara 2,85%, dan Manulife Dana Tetap Utama 2,82%. Direktur & Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Ezra Nazula mengatakan, sebagian besar dana reksadana pendapatan tetap yang ada diinvestasikan ke obligasi pemerintah dengan tenor menengah hingga panjang. Pasalnya, obligasi tersebut cenderung stabil dan lebih likuid.