JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap berhasil mengungguli kinerja reksadana jenis lainnya sepanjang kuartal I-2017. Data Infovesta Utama memperlihatkan, rata-rata imbal hasil reksadana fixed income, yang tercermin dari pergerakan Indeks Reksadana Pendapatan Tetap (IRDPT), naik 3,76% sepanjang kuartal satu lalu.Ini lebih baik ketimbang kinerja rata-rata reksadana campuran, yang tercermin dari pergerakan Indeks Reksadana Campuran (IRDCP) yang naik 3,43%. Indeks Reksadana Pasar Uang (IRDPU) malah cuma naik 1,04%. Sedang Indeks Reksadana Saham (IRDSH) tumbuh 2,86%. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 5,12% selama tiga bulan terakhir.Research & Investment Analyst Infovesta Utama Wawan Hendrayana berpendapat, kinerja reksadana pendapatan kinclong lantaran tingginya minat investor terhadap surat utang domestik. Apalagi Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga di 4,75%, sehingga memicu kenaikan harga obligasi.
Reksadana pendapatan tetap cetak cuan mantap
JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap berhasil mengungguli kinerja reksadana jenis lainnya sepanjang kuartal I-2017. Data Infovesta Utama memperlihatkan, rata-rata imbal hasil reksadana fixed income, yang tercermin dari pergerakan Indeks Reksadana Pendapatan Tetap (IRDPT), naik 3,76% sepanjang kuartal satu lalu.Ini lebih baik ketimbang kinerja rata-rata reksadana campuran, yang tercermin dari pergerakan Indeks Reksadana Campuran (IRDCP) yang naik 3,43%. Indeks Reksadana Pasar Uang (IRDPU) malah cuma naik 1,04%. Sedang Indeks Reksadana Saham (IRDSH) tumbuh 2,86%. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 5,12% selama tiga bulan terakhir.Research & Investment Analyst Infovesta Utama Wawan Hendrayana berpendapat, kinerja reksadana pendapatan kinclong lantaran tingginya minat investor terhadap surat utang domestik. Apalagi Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga di 4,75%, sehingga memicu kenaikan harga obligasi.