KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kemungkinan masih belum akan turun dan cenderung bertahan hingga akhir tahun. Dalam kondisi ini, reksadana pendapatan tetap diuntungkan oleh naiknya aset-aset obligasi. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengamati, investor masih banyak melakukan penempatan dana pada reksadana pendapatan tetap. Hal itu terjadi seiring adanya ekspektasi The Fed bakal melakukan kebijakan berbalik arah alias pivot mengenai suku bunga karena menilai kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang masih menghadapi inflasi dan berpotensi gagal bayar utang. Dana kelolaan atau disebut Asset Under Management (AUM) industri reksadana terkhusus pendapatan tetap memang terpantau naik signifikan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) AUM reksadana pendapatan tetap naik menjadi Rp 147.32 triliun di April 2023 dari sebelumnya Rp 144.07 triliun di Maret 2023.
Reksadana Pendapatan Tetap Diuntungkan Suku Bunga di Level Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kemungkinan masih belum akan turun dan cenderung bertahan hingga akhir tahun. Dalam kondisi ini, reksadana pendapatan tetap diuntungkan oleh naiknya aset-aset obligasi. Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengamati, investor masih banyak melakukan penempatan dana pada reksadana pendapatan tetap. Hal itu terjadi seiring adanya ekspektasi The Fed bakal melakukan kebijakan berbalik arah alias pivot mengenai suku bunga karena menilai kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang masih menghadapi inflasi dan berpotensi gagal bayar utang. Dana kelolaan atau disebut Asset Under Management (AUM) industri reksadana terkhusus pendapatan tetap memang terpantau naik signifikan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) AUM reksadana pendapatan tetap naik menjadi Rp 147.32 triliun di April 2023 dari sebelumnya Rp 144.07 triliun di Maret 2023.