JAKARTA. Alternatif pembiayaan untuk pembangunan 10 destinasi pariwisata dengan skema reksadana penyertaan terbatas (RDPT) pariwisata terpadu ditargetkan terlaksana pada kuartal I tahun ini. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, saat ini skema tersebut masih dimatangkan oleh fund manajer yang digandeng salah satunya Bahana TCW Investment Management. “Kalau berhasil kita akselerasi, ini pertama untuk reksadana pariwisata terpadu,” kata Arief, Rabu (22/2). Skema pembiayaan ini dibutuhkan lantaran anggaran dari APBN sangat terbatas. Setidaknya untuk 10 destinasi wisata butuh investasi Rp 200 triliun. Sementara, dukungan dana pemerintah hanya Rp 30 triliun.
Reksadana proyek wisata akan terbit Rp 1 T 2017
JAKARTA. Alternatif pembiayaan untuk pembangunan 10 destinasi pariwisata dengan skema reksadana penyertaan terbatas (RDPT) pariwisata terpadu ditargetkan terlaksana pada kuartal I tahun ini. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, saat ini skema tersebut masih dimatangkan oleh fund manajer yang digandeng salah satunya Bahana TCW Investment Management. “Kalau berhasil kita akselerasi, ini pertama untuk reksadana pariwisata terpadu,” kata Arief, Rabu (22/2). Skema pembiayaan ini dibutuhkan lantaran anggaran dari APBN sangat terbatas. Setidaknya untuk 10 destinasi wisata butuh investasi Rp 200 triliun. Sementara, dukungan dana pemerintah hanya Rp 30 triliun.