KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana masih mampu pertahankan penguatannya. Kali ini imbal hasilnya kembali menempati posisi puncak jika dibandingkan reksadana jenis lainnya. Mengutip Infovesta Utama periode 11 - 18 Oktober 2024, reksadana saham mencatatkan imbal hasil tertinggi sebesar 1,68%.
Return-nya tumbuh dari pekan sebelumnya yang hanya mencapai 0,45%. Peningkatan ini sontak membuat pelemahan sejak awal tahun semakin terkikis. Secara
year to date (ytd) kini hanya tinggal -3,25%. Posisi kedua diikuti oleh reksadana campuran dengan imbal hasil 0,81%. Pekan lalu, reksadana ini mencatatkan kinerja 0,25%. Jika dilihat dari awal tahun kinerjanya tumbuh menjadi 3,40%.
Posisi ketiga ada reksadana pasar uang. Dibanding pekan lalu, pertumbuhannya cukup tipis. Pekan ini imbal hasilnya 0,11%, sementara pekan lalu 0,10%. Sejak awal tahun reksadana tercatat sebagai reksadana dengan pertumbuhan terbaik yaitu di kisaran 3,77%. Tempat terakhir ditempati reksadana pendapatan tetap. Reksadana ini menempati posisi paling buncit dengan imbal hasil 0,09%. Namun jika dilihat sejak awal tahun kinerjanya sudah tumbuh 3,49%.
Baca Juga: Reksadana Saham Kembali Unjuk Gigi, Ini 5 yang Memiliki Return Terbaik Perbaikan kinerja reksadana ini turut disokong dengan pergerakan IDX Composite (IHSG) sepekan terakhir yang bergerak
bullish sebesar +3,18% ke level 7.760,06. Kemudian, investor asing banyak melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp1,22 triliun dalam sepekan. Dari sentimen domestik, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus sebesar USD3,26 miliar yang didorong oleh bertumbuhnya ekspor sebesar 6,44% dengan kenaikan ekspor non-migas sebesar 8,13%, ditengah peningkatan ekspor ke AS (20,85%), Jepang (14,78), China (3,53%), ASEAN (12,15%) dan UE (16,96%). Kemudian dari China, pertumbuhan ekonomi tumbuh 4,6% YoY pada Q3-2024. Hal ini menandai tingkat pertumbuhan tahunan paling lambat sejak Q1-2023, di tengah pelemahan properti yang terus-menerus, permintaan domestik yang goyah, risiko deflasi, dan ketegangan perdagangan dengan Barat.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut Satu Aset yang Menawarkan Perlindungan Finansial Terbaik Dalam sepekan kedepan diperkirakan investor adapat melakukan aksi beli pada saham big cap dengan valuasi
undervalued. Sedangkan pada obligasi, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk mengkoleksi SUN khususnya seri-seri yang baru diterbitkan pemerintah. Investor dapat mengurangi porsi tenor jangka pendek dan menambah porsi tenor menengah hingga panjang Berikut 5 reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaiknya dalam sepekan :
- Pratama Dana Gemilang Saham 5,51%
- Sucorinvest Maxi Fund 5,30%
- Pratama Dana Dinamis Saham 4,92%
- Simas Danamas Saham 4,71%
- Bahana Icon Syariah Kelas G 4,49%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih