KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana mulai berbalik arah. Setelah hampir semua melemah pekan lalu, kini reksadana saham kembali unjuk gigi memimpin imbal hasil tertinggi dibanding lainnya.

Mengutip Infovesta Utama periode 4 - 11 Oktober 2024, reksadana saham mencatatkan imbal hasil tertinggi sebesar 0,45%. Padahal sebelumnya kinerjanya - 2,14%. Namun sejak awal tahun performanya jatuh lebih dalam di kisaran 4,85%.

Posisi kedua diikuti oleh reksadana campuran dengan imbal hasil 0,25%. Pekan lalu, reksadana ini mencatatkan kinerja - 1,02%. Untungnya sejak awal tahun kinerjanya masih jauh lebih baik dengan kenaikan 2,56%.

Baca Juga: Kinerja Kompak Minus, Hanya Reksadana Pasar Uang yang Catat Return Positif

Sementara itu jawara pekan lalu, reksadana pasar uang kali ini harus puas berada di posisi ketiga dengan imbal hasil 0,10%. Pertumbuhannya sedikit lebih tinggi dibanding pekan lalu di kisaran 0,09%. Sejak awal tahun reksdana ini sudah tercatat tumbuh 3,66%.

Kali ini, satu-satunya yang mencatatkan imbal hasil negatif hanya reksadana pendapatan tetap. Reksadana ini menempati posisi paling buncit dengan imbal hasil 0,01%. Namun jika dilihat sejak awal tahun kinerjanya sudah tumbuh 3,36%.

Perbaikan kinerja reksadana pekan ini tidak lepas dari kinerja IHSG yang juga mengalami perbaikan. Dalam sepekan terakhir indeks bergerak bullish sebesar +0,33% ke level 7.520,60 dipicu oleh menguatnya mayoritas indeks sektoral. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp4,56 triliun dalam sepekan.

Dari sentimen domestik, cadangan devisa Indonesia pada bulan September 2024 menjadi USD149,9 miliar, masih mendekati rekor tertingginya sebesar USD150,2 miliar pada bulan Agustus 2024. BI menilai tingkat aset cadangan devisa saat ini memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sekaligus menopang stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Berikut 5 reksadana saham yang mencatatkan kinerja terbaiknya dalam sepekan :

1. Bahana Icon Syariah kelas G 7,21%
2. Sucorinvest Maxi Fund 5,56%
3. Bahana Trailblazer Fund 4,76%
4. Trim Syariah Saham 4,37%
5. Manulife Saham SMC Plus 4,29%

Selanjutnya: Begini Strategi Indocement (INTP) Menyambut Penurunan Suku Bunga

Menarik Dibaca: Tekanan Udara Ban Mobil Ideal Bikin BBM Irit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih