KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham offshore berdenominasi dollar AS berkinerja paling baik dibanding reksadana denominasi dollar AS yang memiliki portofolio saham domestik. Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana denominasi dollar AS yang memegang saham offshore hanya minus 1,4% secara year to date (ytd). Sementara, rata-rata kinerja reksadana denominasi dollar AS jenis saham yang memegang saham domestik tercatat turun 5% pada periode yang sama. Selanjutnya, reksadana denominasi dollar AS jenis campuran mencatatkan penurunan 5,6%. Sementara, reksadana denominasi dollar AS jenis pendapatan tetap dan pasar uang masing-masing returnnya minus 2,7% dan 0,06%.
Direktur Bahana TCW Investment Soni Wibowo mengatakan, penguatan dollar AS terhadap rupiah saat ini tidak berpengaruh pada reksadana saham denominasi dollar offshore. "NAV reksadana Bahana Syariah Global Emerging USD sudah dalam dollar AS, sehingga penguatan dollar AS terhadap rupiah, tidak ada efeknya," kata Soni, Selasa.