JAKARTA. Membaiknya bursa saham dalam negeri membawa angin positif bagi reksadana saham. Ini terlihat dari imbal hasil (return) sepanjang triwulan I-2016 reksadana saham yang menjadi tertinggi dibanding dengan jenis lain. Mengacu data Infovesta Utama, rata-rata return reksadana saham mencapai 5,41%. Vice President, Head of Investment Division BNI Asset Management Hanif Mantiq menjelaskan, pencapaian ini sejalan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat menanjak 5,49%. Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana menambahkan, penguatan rupiah juga menjadi amunisi. "Seasonality return reksadana saham selalu naik di kuartal I karena fund manager baru mulai konstruksi portofolio masing-masing," jelasnya.
Reksadana saham semakin menawan
JAKARTA. Membaiknya bursa saham dalam negeri membawa angin positif bagi reksadana saham. Ini terlihat dari imbal hasil (return) sepanjang triwulan I-2016 reksadana saham yang menjadi tertinggi dibanding dengan jenis lain. Mengacu data Infovesta Utama, rata-rata return reksadana saham mencapai 5,41%. Vice President, Head of Investment Division BNI Asset Management Hanif Mantiq menjelaskan, pencapaian ini sejalan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat menanjak 5,49%. Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana menambahkan, penguatan rupiah juga menjadi amunisi. "Seasonality return reksadana saham selalu naik di kuartal I karena fund manager baru mulai konstruksi portofolio masing-masing," jelasnya.