KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga saham di sepanjang tahun ini berkontribusi besar pada peningkatan kinerja reksadana campuran. Reksadana Syailendra Balanced Opportunity milik PT Syailendra Capital turut merasakan kinerja positif tersebut. Dalam Fund Awards 2021 besutan KONTAN dan PT Bareksa Portal Investasi, Senin (25/10), Syailendra Capital menerima penghargaan kategori produk reksadana campuran terbaik 2021 dalam tiga tahun dengan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) kurang dari Rp 200 miliar dan dalam lima tahun dengan AUM kurang dari Rp 200 miliar. Rekasadana tersebut adalah Syailendra Balanced Opportunity Fund. Berdasarkan data Infovesta Utama, hingga Selasa (25/10), reksadana tersebut tumbuh 41,84% dalam satu tahun terakhir. Direktur Syailendra Capital Harnugama mengatakan, kinerja reksadana tersebut ditopang fleksibilitas alokasi portofolio pada saham, obligasi, dan pasar uang secara dinamis mengikuti pergerakan pasar. Berdasarkan fund fact sheet per September 2021, aset di saham sebesar 62%. "Pilihan portofolio saham dengan kinerja lebih baik dari indeks juga menopang kinerja reksadana," kata Harnugama, Rabu (26/10).
Reksadana Syailendra Balanced Opportunity berkinerja unggul tersokong aset saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga saham di sepanjang tahun ini berkontribusi besar pada peningkatan kinerja reksadana campuran. Reksadana Syailendra Balanced Opportunity milik PT Syailendra Capital turut merasakan kinerja positif tersebut. Dalam Fund Awards 2021 besutan KONTAN dan PT Bareksa Portal Investasi, Senin (25/10), Syailendra Capital menerima penghargaan kategori produk reksadana campuran terbaik 2021 dalam tiga tahun dengan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) kurang dari Rp 200 miliar dan dalam lima tahun dengan AUM kurang dari Rp 200 miliar. Rekasadana tersebut adalah Syailendra Balanced Opportunity Fund. Berdasarkan data Infovesta Utama, hingga Selasa (25/10), reksadana tersebut tumbuh 41,84% dalam satu tahun terakhir. Direktur Syailendra Capital Harnugama mengatakan, kinerja reksadana tersebut ditopang fleksibilitas alokasi portofolio pada saham, obligasi, dan pasar uang secara dinamis mengikuti pergerakan pasar. Berdasarkan fund fact sheet per September 2021, aset di saham sebesar 62%. "Pilihan portofolio saham dengan kinerja lebih baik dari indeks juga menopang kinerja reksadana," kata Harnugama, Rabu (26/10).