JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management telah mempersiapkan dua produk baru. Keduanya berjenis reksadana terproteksi. Reksadana tersebut akan bernama reksadana Batavia Proteksi Optima 19 dan Batavia Proteksi Optima 20. Batavia merencanakan keduanya bisa meluncur akhir Februari. "Paling telat, awal maret lah," ujar Vice President Business Alliance Batavia Prosperindo Asset Management Karma P. Siregar kepada KONTAN, Senin (28/1).Karma memaparkan, kedua reksadana terproteksi tersebut akan bertenor 2 tahun-3 tahun. "Perbedaan di keduanya akan lebih pada underlying-nya. Walaupun masih digodok, ada perbedaan proporsi antara obligasi korporasi dan obligasi pemerintah di keduanya," jelasnya. Selain itu, salah satu dari produk reksadana tersebut akan ditujukan untuk institusi. Walaupun target nasabah dan aset dasarnya berbeda, namun menurut Karma indikasi imbal hasil keduanya kemungkinan tidak jauh berbeda, yaitu antara 5,5%-6,5%.
Reksadana terproteksi baru Batavia terbit Maret
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management telah mempersiapkan dua produk baru. Keduanya berjenis reksadana terproteksi. Reksadana tersebut akan bernama reksadana Batavia Proteksi Optima 19 dan Batavia Proteksi Optima 20. Batavia merencanakan keduanya bisa meluncur akhir Februari. "Paling telat, awal maret lah," ujar Vice President Business Alliance Batavia Prosperindo Asset Management Karma P. Siregar kepada KONTAN, Senin (28/1).Karma memaparkan, kedua reksadana terproteksi tersebut akan bertenor 2 tahun-3 tahun. "Perbedaan di keduanya akan lebih pada underlying-nya. Walaupun masih digodok, ada perbedaan proporsi antara obligasi korporasi dan obligasi pemerintah di keduanya," jelasnya. Selain itu, salah satu dari produk reksadana tersebut akan ditujukan untuk institusi. Walaupun target nasabah dan aset dasarnya berbeda, namun menurut Karma indikasi imbal hasil keduanya kemungkinan tidak jauh berbeda, yaitu antara 5,5%-6,5%.