KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah bergerak positif di beberapa bulan pertama di tahun 2022, IHSG mengalami tekanan cukup dalam pada bulan Mei. Salah satu pemicunya adalah kebijakan Federal Reserve menaikkan suku bunga. Infovesta Utama dalam laporan mingguannya yang dirilis Senin (13/6) menuliskan bahwa pasar diperkirakan masih akan dipengaruhi isu negatif. Katalis tersebut akan datang dari sikap hawkish the Fed yang terhadap kenaikan suku bunga 50 bps untuk bulan Juni dan Juli. Selain itu, faktor pendukung sentimen negatif lainnya datang dari proyeksi inflasi Amerika Serikat yang tinggi. Belum lagi dengan kebijakan agresif dari European Central Bank (ECB) yang akan mengakhiri quantitative easing pada 1 Juli setelah 10 tahun menetapkan suku bunga rendah, sehingga berpeluang menaikkan suku bunga 25 bps pada akhir Juli.
Reksadana Tertekan Gejolak Ekonomi Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah bergerak positif di beberapa bulan pertama di tahun 2022, IHSG mengalami tekanan cukup dalam pada bulan Mei. Salah satu pemicunya adalah kebijakan Federal Reserve menaikkan suku bunga. Infovesta Utama dalam laporan mingguannya yang dirilis Senin (13/6) menuliskan bahwa pasar diperkirakan masih akan dipengaruhi isu negatif. Katalis tersebut akan datang dari sikap hawkish the Fed yang terhadap kenaikan suku bunga 50 bps untuk bulan Juni dan Juli. Selain itu, faktor pendukung sentimen negatif lainnya datang dari proyeksi inflasi Amerika Serikat yang tinggi. Belum lagi dengan kebijakan agresif dari European Central Bank (ECB) yang akan mengakhiri quantitative easing pada 1 Juli setelah 10 tahun menetapkan suku bunga rendah, sehingga berpeluang menaikkan suku bunga 25 bps pada akhir Juli.