JAKARTA. Koreksi pasar saham pada pekan lalu memicu kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus sepanjang tahun ini. Di tengah kondisi tak pasti, investor bisa melirik reksadana pendapatan tetap sebagai alternatif. Sejumlah produk reksadana pendapatan tetap yang meluncur tahun ini bisa menjadi pilihan. Misalnya, PT BNI Asset Management yang akan menerbitkan dua reksadana berbasis obligasi. Senior Fund Manager BNI Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, satu produk berisi obligasi korporasi. Sementara produk lain beraset dasar surat utang negara (SUN). Kedua reksadana pendapatan tetap itu akan membagikan return bulanan. Kebijakan ini akan menguntungkan investor yang menginginkan imbal hasil lebih pasti. "Selama ini investor mengeluh jika ingin merealisasikan keuntungan, dana kelolaan reksadana akan terkena imbas turun. Dengan return bulanan, dana kelolaan reksadana tidak akan bergerak," kata Hanif, Rabu (6/5).
Ia mengklaim, return bulanan akan diambil dari kupon yang dibagikan obligasi yang menjadi aset dasar. Supaya bisa membagi return bulanan, produk ini akan mengoleksi sekitar empat obligasi korporasi. "Kami akan mengambil obligasi korporasi dengan kupon menarik," papar Hanif. Selain return bulanan, investor akan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga obligasi alias capital gain. Rencananya, kedua reksadana ini meluncur pada kuartal III-2015. Pemain lain, PT Schroders Investment Management Indonesia akan meluncurkan dua reksadana pendapatan tetap bertahap pada Mei dan Juni 2015. Direktur Utama Schroders Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi bilang, dua produk anyar itu akan mengambil aset dasar SUN tenor menengah, serta campuran antara SUN dan obligasi korporasi. Michael optimistis, produk tersebut bisa membagikan return tinggi. Kinerja reksadana akan tertopang melandainya inflasi sehingga suku bunga Bank Indonesia (BI rate) ikut turun. Dampaknya, positif bagi pasar obligasi. "Tahun ini memang ada sentimen global penyesuaian suku bunga AS, tapi akan tercover dengan penurunan inflasi Indonesia," jelasnya.