MOMSMONEY.ID - Zona waktu tak lagi menjadi batasan bagi investor untuk berinvestasi saham di bursa Wall Street. Reku, platform investasi kripto dan saham di Indonesia, meluncurkan fitur 24 Jam Overnight Trading untuk saham-saham AS.

Fitur ini memungkinkan pengguna fleksibel membeli atau menjual saham AS kapan saja dalam waktu Indonesia, tanpa perlu menunggu jam pasar di Amerika Serikat buka.

Jesse Choi, Co-CEO Reku mengatakan, selama ini, perbedaan zona waktu menjadi tantangan utama bagi investor ritel di Indonesia, yang ingin berinvestasi pada saham-saham global. Terkadang, investor begadang untuk berinvestasi saham AS sesuai jam pasar buka yaitu pukul 21.30 malam hingga 04.00 pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Dengan fitur 24 Jam Overnight Trading, kata Jesse, pengguna bisa berinvestasi saham AS secara 24 jam di waktu Indonesia. Pengguna dapat berinvestasi saham AS pada hari Senin pukul 07.00 WIB hingga Sabtu pukul 07.00 WIB.

"Fitur ini komitmen Reku untuk terus membuat investasi aset global jadi lebih mudah bagi semua kalangan dan tipe investor,” kata Jesse melalui siaran pers, Senin (21/7). 

Baca Juga: Intip Panduan Jual Beli Aset Kripto di Reku, Deposit, hingga Fitur Menariknya

Lewat fitur 24 Jam Overnight Trading, investor Indonesia bisa berinvestasi saham AS tanpa mengganggu rutinitas sehari-hari. Sekaligus bisa memaksimalkan fleksibilitas instrumen investasi yang tersedia di platform Reku. Sebab, investor tak hanya bisa berinvestasi selama 24 jam di kripto, namun juga di saham AS dengan sedikit perbedaan waktu.

Menurut Jesse, Fitur 24 Jam Overnight Trading melengkapi fitur Reku lainnya dalam menyediakan pengalaman investasi saham AS yang mudah dan efisien. Salah satunya, terdapat Reku Packs, yang memungkinkan pengguna berinvestasi pada kumpulan saham-saham unggulan seperti ETF dengan performa terbaik di US Starter Packs, dan Web3 Wall Street Fund yang berisi kumpulan perusahaan global yang mengadopsi teknologi blockchain.

"Sehingga memungkinkan pengguna mendapatkan eksposur di dunia blockchain tanpa berinvestasi langsung di kripto,” bebernya. 

Ke depan, menurut Jesse, Reku akan terus mengembangkan inovasi lain yang membantu masyarakat Indonesia berinvestasi ke aset global dengan mudah. Perkembangan produk atau roadmap menjadi prioritas Reku dalam mengajak masyarakat berinvestasi dengan bijak sehingga dapat mencapai tujuan finansial masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News