YOGYAKARTA. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Ignasius Jonan angkat bicara soal tanah yang retak di daerah Cilebut. Hal ini menyebabkan KRL lintas Bogor sempat terganggu kemarin. "Itu murni karena alam. Karena hujan lebat, tanah di sana menjadi rawan ambles," kata Jonan saat ditemui di Rapat Koordinasi BUMN di Yogyakarta, Kamis (11/10). Menurut Jonan, daerah Bogor memang dinilai cukup rawan, khususnya karena memiliki daerah dengan curah hujan tinggi, sehingga tanah mudah longsor, apalagi yang tidak memiliki tanaman di atasnya.
Rel ambles di Cilebut, ini penjelasan Dirut KAI
YOGYAKARTA. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Ignasius Jonan angkat bicara soal tanah yang retak di daerah Cilebut. Hal ini menyebabkan KRL lintas Bogor sempat terganggu kemarin. "Itu murni karena alam. Karena hujan lebat, tanah di sana menjadi rawan ambles," kata Jonan saat ditemui di Rapat Koordinasi BUMN di Yogyakarta, Kamis (11/10). Menurut Jonan, daerah Bogor memang dinilai cukup rawan, khususnya karena memiliki daerah dengan curah hujan tinggi, sehingga tanah mudah longsor, apalagi yang tidak memiliki tanaman di atasnya.