BARRU. Rel perdana Kereta Api Trans Sulawesi Jalur Makassar - Parepare resmi dipasang di Desa Lalalabata, Kecamatan Tanere Rilau, Kabupaten Barru, Jumat. "Kita targetkan sampai akhir tahun ini panjang pemasangan rel bisa mencapai 16,1 km," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko di Barru, Jumat (13/11). Pihaknya, kata dia, bersama Pemprov Sulsel telah menandatangani penetapan lokasi untuk tahap II. Dengan penetapan ini, diharapkan pembebasan lahan bisa segera diselesaikan oleh Pemerintah Daerah.
"Jangan sampai dana ini tidak habis dan nanti dikembalikan ke pusat. Karena ini sudah masuk anggaran untuk pembebasan. Kalau tidak habis akan susah lagi," ucapnya. Sementara itu, Kepala Balai Besar Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa dan Timur, Danto Restiawan mengatakan, pemasangan rel tersebut merupakan salah satu tahapan pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi yang akan terus berlangsung sampai pengoperasian rute Parepare-Makassar pada tahun 2019 mendatang. Pihaknya menargetkan pengerjaan pemasangan rel sepanjang 10 km, sebelum rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan peninjauan pada tanggal 23 atau 25 November mendatang. "Saat ini untuk tahun 2015, progress untuk fisik sudah mencapai 52,2 persen dan keuangan baru 16 persen. Untuk mengejar target penyelesaian tahun ini, jam kerja kita tambah menjadi 16 jam dalam sehari," kata Danto. Danto menjelaskan, tahun ini besaran anggaran yang dikucurkan pemerintah yaitu Rp971 miliar, dengan rincian Rp200 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp771 miliar untuk pembangunan konstruksi.
Sementara terkait pembebasan lahan, sampai saat ini satuan kerja bersama Pemda sudah menyelesaikan pembebasan lahan sepanjang 51 km. Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan dirinya terus melaporkan perkembangan pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi ini kepada Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan karena dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan meninjau lokasi pembangunan rel tersebut. Peletakan perdana batangan Rel Kereta Api Trans Sulawesi ini dihadiri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko dan beberapa pejabat lain di lingkup Dirjen Perkeretaapian. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto