JAKARTA. Emiten properti kini mulai tersenyum. Pendapatan di kuartal III tahun ini tumbuh positif dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Namun, bila dilihat tiga tahun ke belakangan, pertumbuhan bisnis segmen ini tak sehebat tahun -tahun sebelumnya (lihat tabel). Menurut Arvin F Iskandar, Managing Director PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA), faktor penunjang pertumbuhan perusahaan ini adalah adanya kebijakan pelonggaran kredit atau loan to value (LTV) tahun ini. "Ini cukup membantu," katanya kepada KONTAN, Jumat (28/10). Saat ini, GPRA sudah membukukan pendapatan penjualan atau marketing sales Rp 500 miliar atau sekitar 90% dari target yang dipatok pengembang ini pada 2016. Sebagian besar dari pendapatan penjualan tersebut berasal dari penjualan perumahan.
Relaksasi aturan mulai ungkit bisnis properti
JAKARTA. Emiten properti kini mulai tersenyum. Pendapatan di kuartal III tahun ini tumbuh positif dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Namun, bila dilihat tiga tahun ke belakangan, pertumbuhan bisnis segmen ini tak sehebat tahun -tahun sebelumnya (lihat tabel). Menurut Arvin F Iskandar, Managing Director PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA), faktor penunjang pertumbuhan perusahaan ini adalah adanya kebijakan pelonggaran kredit atau loan to value (LTV) tahun ini. "Ini cukup membantu," katanya kepada KONTAN, Jumat (28/10). Saat ini, GPRA sudah membukukan pendapatan penjualan atau marketing sales Rp 500 miliar atau sekitar 90% dari target yang dipatok pengembang ini pada 2016. Sebagian besar dari pendapatan penjualan tersebut berasal dari penjualan perumahan.