KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi langkah BI memperkenalkan penghitungan rasio likuiditas baru yaitu financing to funding ratio (FFR) bisa berefek positif memperdalam pasar keuangan. Relaksasi FFR menurut istilah BI adalah rasio intermediasi dan penyangga likuiditas makroprudensial. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, relaksasi FFR bisa melebarkan peran perbankan dalam fungsi intermediasi. "Selain menyalurkan kredit, bank juga dapat melakukan pembelian surat berharga korporasi," kata Rohan kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).
Relaksasi FFR bisa perdalam pasar keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi langkah BI memperkenalkan penghitungan rasio likuiditas baru yaitu financing to funding ratio (FFR) bisa berefek positif memperdalam pasar keuangan. Relaksasi FFR menurut istilah BI adalah rasio intermediasi dan penyangga likuiditas makroprudensial. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, relaksasi FFR bisa melebarkan peran perbankan dalam fungsi intermediasi. "Selain menyalurkan kredit, bank juga dapat melakukan pembelian surat berharga korporasi," kata Rohan kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).