KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk memproyeksi langkah Bank Indonesia (BI) yang akan merelaksasi penghitungan likuiditas menjadi financing to funding ratio FFR diproyeksi bisa meningkatkan permintaan surat utang korporasi. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang dengan relaksasi BI tersebut diproyeksi akan merubah strategi penempatan dana di bank. "Kami memang membuka kemungkinan penempatan yang lebih tinggi dalam bentuk surat utang korporasi," kata Parwati kepada KONTAN, Rabu (4/10).
Relaksasi FFR dorong bank beli obligasi korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk memproyeksi langkah Bank Indonesia (BI) yang akan merelaksasi penghitungan likuiditas menjadi financing to funding ratio FFR diproyeksi bisa meningkatkan permintaan surat utang korporasi. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang dengan relaksasi BI tersebut diproyeksi akan merubah strategi penempatan dana di bank. "Kami memang membuka kemungkinan penempatan yang lebih tinggi dalam bentuk surat utang korporasi," kata Parwati kepada KONTAN, Rabu (4/10).