KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNP Paribas Investment Partners meluncurkan kembali reksadana campuran BNP Paribas Equitra, Rabu (28/2). Peluncuran kembali dilakukan karena reksadana yang meluncur sejak 10 Oktober 2005 ini menggunakan strategi pengelolaan baru sejak Desember 2017. Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Ivestment Partners mengatakan, sebelumnya reksadana ini lebih mementingkan strategi pengelolaan yang meminimalisasi risiko. "Dulu saat 2008, IHSG turun 50%, reksadana ini dulu hanya turun 5% karena memang strategi investasi pengelolaan kebijakannya menyebutkan bahwa risiko dibatasi maksimal 5%, fokus ada di minimalisir risiko," paparnya, Rabu. Namun, Vivian menyadari strategi pengelolaan yang lama memiliki kekurangan, yaitu reksadana ini jadi sangat konservatif dan menjadi tidak bisa menikmati pergerakan pasar dengan maksimal ketika bullish.
Relaunching, strategi alokasi aset BNP Paribas Equitra kini lebih aktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNP Paribas Investment Partners meluncurkan kembali reksadana campuran BNP Paribas Equitra, Rabu (28/2). Peluncuran kembali dilakukan karena reksadana yang meluncur sejak 10 Oktober 2005 ini menggunakan strategi pengelolaan baru sejak Desember 2017. Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Ivestment Partners mengatakan, sebelumnya reksadana ini lebih mementingkan strategi pengelolaan yang meminimalisasi risiko. "Dulu saat 2008, IHSG turun 50%, reksadana ini dulu hanya turun 5% karena memang strategi investasi pengelolaan kebijakannya menyebutkan bahwa risiko dibatasi maksimal 5%, fokus ada di minimalisir risiko," paparnya, Rabu. Namun, Vivian menyadari strategi pengelolaan yang lama memiliki kekurangan, yaitu reksadana ini jadi sangat konservatif dan menjadi tidak bisa menikmati pergerakan pasar dengan maksimal ketika bullish.