JAKARTA. Pemerintah akan memberikan fasilitas asuransi kepada para relawan yang membantu penanganan bencana alam. Rencananya, pemerintah mengalokasikan dana asuransi tersebut dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bilang, saat ini kementeriannya tengah menghitung dana yang dibutuhkan untuk membayar premi asuransi bagi relawan tanggap bencana. Saat ini ada sekitar 20.000 orang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang terdaftar di Kemterian Sosial (Kemsos). "Tagana berada di bawah koordinasi Kemsos. Nanti anggaran premi asuransi akan ditanggung Kemsos dengan dana APBN," ujarnya, Selasa (10/3). Menurut Khofifah, pemberian asuransi tersebut lantaran relawan Tagana tidak mendapatkan fasilitas jaminan sosial dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Tapi, asuransi bagi para relawan bencana ini belum bisa dikucurkan tahun ini. Soalnya, pemerintah belum menganggarkannya dalam APBN Perubahan 2015. Hanya, Khofifah berharap asuransi bagi relawan ini bisa masuk dalam APBN 2016 mendatang.
Relawan bencana akan diasuransikan
JAKARTA. Pemerintah akan memberikan fasilitas asuransi kepada para relawan yang membantu penanganan bencana alam. Rencananya, pemerintah mengalokasikan dana asuransi tersebut dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bilang, saat ini kementeriannya tengah menghitung dana yang dibutuhkan untuk membayar premi asuransi bagi relawan tanggap bencana. Saat ini ada sekitar 20.000 orang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang terdaftar di Kemterian Sosial (Kemsos). "Tagana berada di bawah koordinasi Kemsos. Nanti anggaran premi asuransi akan ditanggung Kemsos dengan dana APBN," ujarnya, Selasa (10/3). Menurut Khofifah, pemberian asuransi tersebut lantaran relawan Tagana tidak mendapatkan fasilitas jaminan sosial dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Tapi, asuransi bagi para relawan bencana ini belum bisa dikucurkan tahun ini. Soalnya, pemerintah belum menganggarkannya dalam APBN Perubahan 2015. Hanya, Khofifah berharap asuransi bagi relawan ini bisa masuk dalam APBN 2016 mendatang.