KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan Advokat Penjaga NKRI melaporkan Wulan selaku Ketua Umum Relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) dan Citra Wida Ningsih selaku anggota Pepes serta Lisa Amarta Tara selaku anggota Pepes ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pelaporan itu dilakukan karena Japri menduga relawan di bawah koordinasi politisi Gerindra Fadli Zon dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Ferdinand Hutahaen, itu diduga melakukan kampanye hitam di Karawang, Jawa Barat. Terlebih Fadli Zon dan Ferdinan merupakan penasehat relawan tersebut. "Kampanye hitam ini dilakukan secara terstruktur yang dilakukan oleh relawan Pepes dengan cara memfitnah Paslon 01 Jokowi-Maaruf, salah satunya yang sudah ditangkap di Karawang," ujar Melisa Anggraini selaku pelapor melalui keterangan persnya, Selasa (26/2).
Relawan Pepes kubu Prabowo diadukan ke Bawaslu karena lakukan kampanye hitam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan Advokat Penjaga NKRI melaporkan Wulan selaku Ketua Umum Relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) dan Citra Wida Ningsih selaku anggota Pepes serta Lisa Amarta Tara selaku anggota Pepes ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pelaporan itu dilakukan karena Japri menduga relawan di bawah koordinasi politisi Gerindra Fadli Zon dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Ferdinand Hutahaen, itu diduga melakukan kampanye hitam di Karawang, Jawa Barat. Terlebih Fadli Zon dan Ferdinan merupakan penasehat relawan tersebut. "Kampanye hitam ini dilakukan secara terstruktur yang dilakukan oleh relawan Pepes dengan cara memfitnah Paslon 01 Jokowi-Maaruf, salah satunya yang sudah ditangkap di Karawang," ujar Melisa Anggraini selaku pelapor melalui keterangan persnya, Selasa (26/2).