Relawan semprotkan disinfektan jelang pembukaan karantina wilayah di Wuhan China



KONTAN.CO.ID - WUHAN. Relawan berjas hazmat telah menyemprotkan desinfektan di kota Wuhan untuk membantu warga setempat agar dapat kembali bekerja ketika jumlah kasus baru di China turun. Wuhan, telah lumpuh oleh upaya karantina yang diberlakukan oleh pihak berwenang dengan menutup akses transportasi.

Zhang Quan adalah anggota Blue Sky Rescue, organisasi penyelamat sipil nirlaba terbesar di Tiongkok, yang telah terlibat dalam membantu mendistribusikan pasokan medis untuk epidemi tersebut. Mantan prajurit tentara itu memimpin tim yang terdiri dari 60 sukarelawan yang telah berfokus pada desinfeksi tempat-tempat seperti rumah sakit dan sekolah.

Baca Juga: Begini gejala awal terjangkit virus corona dari hari ke hari


"Kami memiliki guru, polisi, wirausahawan," katanya kepada Reuters, Kamis (2/4).

Pemeritah setempat telah mulai melonggarkan pembatasan itu dalam beberapa minggu terakhir dan akan memungkinkan orang untuk mulai meninggalkan kota pada 8 April, lebih dari dua bulan setelah pembatasan diberlakukan pada akhir Januari.

Namun, pejabat tinggi di Wuhan pada hari Jumat memperingatkan warga untuk memperkuat langkah-langkah perlindungan diri dan menghindari keluar saat Beijing memberitakan kewaspadaan untuk menghindari kebangkitan infeksi.

Baca Juga: TERPOPULER: Dolar AS bisa tembus Rp 20.000 | Atasi jerat utang online

Wang Zhonglin, ketua Partai Komunis Wuhan, mengatakan risiko rebound dalam epidemi virus korona kota tetap tinggi karena risiko internal dan eksternal dan harus terus mempertahankan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian.

China telah melaporkan total 81.589 kasus yang dikonfirmasi, yang mengecualikan pasien tanpa gejala, dan 3.318 kematian akibat wabah tersebut. Di seluruh dunia, jumlah kasus telah mencapai 1 juta, dengan setidaknya 52.000 kematian.

Editor: Handoyo .