TOKYO. Mayoritas saham Asia menanjak setelah penjualan rumah Amerika Serikat meningkat dan Apple Inc. menambah dividennya. Emas dan minyak melaju.Indeks MSCI Asia terangkat 0,4% pada pukul 07.52 WIB. Indeks futures Standard & Poor's 500 terkoreksi 0,1% pagi ini, setelah semalam indeks acuannya melaju 1%.Di saat yang sama, indeks Nikkei 225 melesat 1,4%. Yen melemah 0,1% versus dollar ke level 99,62. Harga minyak WTI naik 0,2% ke US$ 89,32 per barrel. Harga emas naik 0,3%."Cerita likuiditas global masih berlaku. Ekonomi AS dengan kelemahannya masih tumbuh, sementara ekonomi negara-negara lainnya tidak dan ini yang membuat saham AS menarik," tutur Dan Veru, Chief Investment Officer Palisade Capital Management LLC.Kemarin, indeks S&P 500 reli deengan laporan kinerja emiten yang lebih dari prediksi. Selain itu, Apple mengatakan akan membagikan tambahan US$ 55 miliar dividen kepada pemegang sahamnya setelah memprediksi penjualannya meleset dari ekspektasi analis.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reli Wall Street menyemangati bursa Asia
TOKYO. Mayoritas saham Asia menanjak setelah penjualan rumah Amerika Serikat meningkat dan Apple Inc. menambah dividennya. Emas dan minyak melaju.Indeks MSCI Asia terangkat 0,4% pada pukul 07.52 WIB. Indeks futures Standard & Poor's 500 terkoreksi 0,1% pagi ini, setelah semalam indeks acuannya melaju 1%.Di saat yang sama, indeks Nikkei 225 melesat 1,4%. Yen melemah 0,1% versus dollar ke level 99,62. Harga minyak WTI naik 0,2% ke US$ 89,32 per barrel. Harga emas naik 0,3%."Cerita likuiditas global masih berlaku. Ekonomi AS dengan kelemahannya masih tumbuh, sementara ekonomi negara-negara lainnya tidak dan ini yang membuat saham AS menarik," tutur Dan Veru, Chief Investment Officer Palisade Capital Management LLC.Kemarin, indeks S&P 500 reli deengan laporan kinerja emiten yang lebih dari prediksi. Selain itu, Apple mengatakan akan membagikan tambahan US$ 55 miliar dividen kepada pemegang sahamnya setelah memprediksi penjualannya meleset dari ekspektasi analis.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News