Reli emas terhenti akibat dua faktor ini



NEW YORK. Harga emas dunia turun dari posisi tertingginya dalam tiga pekan pada Rabu (13/4). Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot ditutup turun 1% menjadi US$ 1.242,91 per troy ounce.

Sedangkan harga emas untuk pengantaran Juni turun 1% menjadi US$ 1.248,30 per troy ounce. Bahkan sebelumnya, harga kontrak yang sama sempat tertekan 1,28% menjadi US$ 1.244,80 per troy ounce.

Harga emas melorot setelah dollar AS perkasa ke level tertingginya dalam dua pekan terakhir versus euro. Catatan saja, dollar AS menguat 0,87% terhadap keranjang mata uang utama dunia.


Sentimen lain yang memberatkan langkah emas adalah kenaikan pasar saham global setelah data perdagangan China terbilang positif. Data tersebut cukup ampuh meredakan kecemasan pelaku pasar mengenai ekonomi Negeri Panda.

"Kenaikan pasar saham dan penguatan dollar menekan emas," jelas MKS's head of trading Afshin Nabavi.

Dia melanjutkan, secara keseluruhan, harga emas tidak dapat menembus level US$ 1.265 kemarin. "Beli emas saat berada di kisaran US$ 1.240. Itu adalah kisaran harganya. Selain itu, permintaan fisik emas masih sangat rendah," paparnya.

Di antara logam mulia lainnya, harga kontrak perak naik 0,23% menjadi US$ 16,26 per troy ounce, level tertinggi dalam 5,5 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie