KONTAN.CO.ID - Harga emas sedikit menurun pada hari Rabu (3/10), menghentikan reli lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Para pedagang bersiap menunggu petunjuk ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih lanjut dan perkembangan konflik di Timur Tengah. Melansir
Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.649,41 per ons troi pada pukul 13:40 ET (1740 GMT). Sebelumnya, harga melonjak lebih dari 1% pada hari Selasa setelah Iran meluncurkan serangan misil ke Israel.
Baca Juga: Harga Emas Turun, Pasar Cermati Serangan Balasan Israel versus Iran Sedangkan, kontrak emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih rendah pada US$2.669,7 per ons troi. Penguatan dolar AS sebagai aset
safe-haven lain juga membatasi kenaikan emas, karena harga emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. “Emas mengalami sedikit aksi jual karena penguatan dolar AS, tetapi terlalu banyak ketidakpastian dalam 24 jam ke depan untuk menjual emas,” kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures. “Masuk akal jika harga bisa naik lebih dari US$2.700 per ons troi, terutama jika Israel benar-benar menyerang Iran.”
Baca Juga: Naik Pesat, Sebulan Harga Emas Antam Naik 4,05% (2 Oktober 2024) Harga emas telah naik lebih dari 28% sepanjang tahun ini dan masih mendekati rekor tertinggi US$2.685,42 per ons troi, dengan kekhawatiran eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah, termasuk kemungkinan pembalasan dari Israel. Emas dianggap sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian politik dan berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah. Dalam jangka panjang, prospek suku bunga riil akan menjadi pendorong utama bagi emas, menurut Daniel Hynes, Senior ANZ Commodities Strategist, dalam sebuah catatan. Para pedagang memperkirakan peluang 61% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada November. Laporan National Employment ADP menunjukkan bahwa payroll swasta meningkat 143.000 pekerjaan bulan lalu.
Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil saat Kekuatan Dolar Menyeimbangkan Permintaan Safe-Haven Para pedagang kini menunggu data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat, sambil terus memantau komentar dari pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan bank sentral. Di antara logam lainnya, harga perak naik 0,7% menjadi US$31,63 per ons troi. Platinum menguat 2% menjadi US$1.005,55, dan palladium naik 1,9% menjadi US$1.014,25. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto