Reli hari keempat, CPO di level tertinggi 8 bulan



KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil ((CPO) lanjut reli hari keempat, dan bertengger di level tertinggi delapan bulan. Kenaikan harga minyak sawit ini dipicu lonjakan harga kedelai dan minyak mentah.Kontrak CPO untuk pengiriman Mei di Malaysia Derivatives Exchange sempat maju 0,5% ke level RM 3.285 atau setara US$ 1.086 per metrik ton. Ini level tertinggi sejak 15 Juni. Kontrak yang sama kemudian mengakhiri sesi perdagangan pagi di RM 3.281 per metrik ton.Oil World memproyeksi, produksi kedelai global akan susut 11% di tahun ini, karena ancaman cuaca di Amerika. Pasar khawatir cuaca kering di Amerika Selatan membahayakan produksi kedelai, sehingga bisa menggerus suplai minyak nabati global. Padahal, permintaan minyak nabati sedang meningkat. Pada pekan lalu, China setuju membeli 13,4 juta ton kedelai dari AS. Proyeksi panen yang buruk itu menyebabkan harga kedelai di Chicago Board of Trade melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan, yaitu di US$ 12,8225 per bushel, kemarin. "Kekhawatiran terhadap hasil panen di Amerika Selatan menyebabkan investor mulai memborong minyak nabati," ujar Paramalingam Subramaniam, direktur Pelindung Bestari Sdn, hari ini. Selain itu, dia melihat, reli harga CPO juga disokong reli harga minyak mentah yang mencapai level tertinggi sembilan bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini