Reli IHSG didukung aksi beli selektif investor



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis seiring dengan aksi beli selektif oleh investor, Kamis (30/3).

IHSG ditutup naik 0,44 poin atau 0,01 % menjadi 5.592,95 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,46 poin (0,04 %) menjadi 929,52 poin.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa pada sesi akhir perdagangan efek di BEI, IHSG mengalami penguatan menyusul sebagian investor kembali melakukan akumulasi beli saham secara selektif setelah sempat berada di area negatif sejak awal sesi pagi tadi.


"Sebagian investor melakukan akumulasi beli secara selektif terhadap saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas yang baik," katanya.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang kembali melakukan aksi beli juga turut menjadi salah satu pendorong IHSG untuk kembali bergerak di area positif. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp153 miliar.

"Aksi beli oleh investor itu menjelang akan dirilisnya sejumlah data perekonomian domestik yang diproyeksikan masih kondusif," katanya.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji menambahkan, pergerakan IHSG yang mendatar itu seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi.

Di sisi lain, lanjut dia, pernyataan pejabat Fed wilayah Chicago yang mendukung terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut menandakan AS diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi secara moderat, sehingga hal itu berdampak pada nilai aset berisiko.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan hari ini sebanyak 361.661 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,653 miliar lembar saham senilai Rp8,632 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 90,96 poin (0,37 %) ke level 24.301,09, indeks Bursa Nikkei turun 154,26 poin (0,80 %) ke level 19.063,22 dan Straits Times melemah 11,33 poin (0,36 %) posisi 3.173,24.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto