KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Reli peso Filipina di sepanjang paruh pertama tahun ini berakhir dengan cepat karena meningkatnya tensi perang dagang global dan goyahnya pertumbuhan ekonomi. Disinyalir, nilai tukar peso akan terus melemah. Melansir Bloomberg, mata uang peso anjlok dari posisi yang mendekati level tertinggi 18 bulan pada Agustus seiring aksi jual investor asing atas saham lokal Filipina. Selain itu, bank sentral Filipina juga memangkas suku bunga acuan untuk kedua kalinya tahun ini dan mengatakan masih ada kemungkinan pemotongan suku bunga lanjutan. Baca Juga: Ekonomi Thailand melambat, pemerintah meluncurkan stimulus
Reli peso Filipina di semester I berakhir dengan cepat, apa sebabnya?
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Reli peso Filipina di sepanjang paruh pertama tahun ini berakhir dengan cepat karena meningkatnya tensi perang dagang global dan goyahnya pertumbuhan ekonomi. Disinyalir, nilai tukar peso akan terus melemah. Melansir Bloomberg, mata uang peso anjlok dari posisi yang mendekati level tertinggi 18 bulan pada Agustus seiring aksi jual investor asing atas saham lokal Filipina. Selain itu, bank sentral Filipina juga memangkas suku bunga acuan untuk kedua kalinya tahun ini dan mengatakan masih ada kemungkinan pemotongan suku bunga lanjutan. Baca Juga: Ekonomi Thailand melambat, pemerintah meluncurkan stimulus