JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini. Pelemahan mata uang Garuda ini tercatat di perdagangan antarbank maupun di pasar spot. 

Mengutip kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) rupiah/dollar di Rp 13.316 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan setelah rupiah menguat tiga hari berturut-turutr.

Di pasar spot pukul 10:30 WIB, pasangan USD/IDR di posisi 13.315, memperlihatkan pelemahan rupiah yang kemarin bertengger di posisi 13.299. 

Rupiah bersama mata uang Asia lainnya melemah menyusul pemangkasan rating China oleh Moody's pagi ini menjadi A1 dari Aa3. Moody's memperkirakan, utang China akan membengkak sementara pertumbuhan ekonomi masih merangkak. 

Pemangkasan rating ini mendorong investor menjauh sementara dari kawasan Asia. "Pasar forex Asia merespons negatif pemangkasan rating China," kata Divya Devesh, Asia FX Strategist di Standard Chartered Bank di Singapura, dikutip Bloomberg.

Kenaikan yield utang AS dan penguatan dollar AS juga memperberat laju kurs mata uang Asia siang ini. Bank sentral AS Federal Reserve akan mengumumkan hasil pertemuan terakhir, dan pasar berharap mendapat petunjuk mengenai rencana kenaikan bunga berikutnya. Pasar berekspektasi The Fed akan menaikkan bunga pada Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia