JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound kembali pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (20/11). Kejutan reli Wall Street semalam diperkirakan bisa mengangkat IHSG kembali ke zona hijau. "Pergerakan Wall Street tadi malam merupakan reli harian terbaik sejak bulan September, di tengah sinyal adanya kemajuan dalam menyelesaikan masalah fiscal cliff dan data sektor perumahan yang lebih baik dari perkiraan," singkat Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo dalam risetnya pagi ini. Analis PT Infovesta Utama Theodorus Praska Putrantyo juga memperkirakan IHSG hari ini memiliki berpeluang untuk menguat dengan kisaran 4.318-4.366. Praska menambahkan, para menteri keuangan Uni Eropa diperkirakan memberikan persetujuan sementara atas pengucuran dana 44 miliar euro untuk Yunani pada Selasa pekan ini, meskipun pembayaran dana tersebut baru pada 5 Desember mendatang. "Itupun jika Yunani mampu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan," terangnya. Dari sisi teknikal, ia melihat potensi techincal rebound IHSG setelah tertekan cukup signifikan kemarin pasca libur panjang. "Adapun saham-saham yang bisa dicermati untuk akumulasi, seperti MNCN, BBRI, ASII, dan SSIA)," saran Praska.
Reli Wall Street dan kabar Eropa bisa angkat IHSG
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound kembali pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (20/11). Kejutan reli Wall Street semalam diperkirakan bisa mengangkat IHSG kembali ke zona hijau. "Pergerakan Wall Street tadi malam merupakan reli harian terbaik sejak bulan September, di tengah sinyal adanya kemajuan dalam menyelesaikan masalah fiscal cliff dan data sektor perumahan yang lebih baik dari perkiraan," singkat Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo dalam risetnya pagi ini. Analis PT Infovesta Utama Theodorus Praska Putrantyo juga memperkirakan IHSG hari ini memiliki berpeluang untuk menguat dengan kisaran 4.318-4.366. Praska menambahkan, para menteri keuangan Uni Eropa diperkirakan memberikan persetujuan sementara atas pengucuran dana 44 miliar euro untuk Yunani pada Selasa pekan ini, meskipun pembayaran dana tersebut baru pada 5 Desember mendatang. "Itupun jika Yunani mampu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan," terangnya. Dari sisi teknikal, ia melihat potensi techincal rebound IHSG setelah tertekan cukup signifikan kemarin pasca libur panjang. "Adapun saham-saham yang bisa dicermati untuk akumulasi, seperti MNCN, BBRI, ASII, dan SSIA)," saran Praska.