JAKARTA. Asuransi Reliance Indonesia, subsidiari Reliance Capital Management, membantah isu akan diakuisisi oleh Tune Insurance Holding Bhd, perusahaan asuransi asal Negeri Jiran. Menurut manajemen, Asuransi Reliance Indonesia malah sedang tidak membutuhkan tambahan modal dari investor luar. Jurgantara Usman, Group Managing Director Reliance Capital Management mengatakan, tidak benar apabila anak usahanya tersebut dipinang atau menerima pinangan dari investor asing. Pihaknya malah baru menerima investasi senilai US$ 45 juta dari LeapFrog Investment dan PartnerRe dan FMO. "Tidak benar itu. Kami sedang tidak membutuhkan tambahan modal. Ekuitas kami malah sudah Rp 1,3 triliun - Rp 1,4 triliun saat ini, yang dipersiapkan untuk ekspansi usaha dalam 2 - 3 tahun ke depan. Jadi, tidak benar ya, Asuransi Reliance Indonesia akan diakuisisi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (29/4).
Reliance bantah diakuisisi Tune Insurance
JAKARTA. Asuransi Reliance Indonesia, subsidiari Reliance Capital Management, membantah isu akan diakuisisi oleh Tune Insurance Holding Bhd, perusahaan asuransi asal Negeri Jiran. Menurut manajemen, Asuransi Reliance Indonesia malah sedang tidak membutuhkan tambahan modal dari investor luar. Jurgantara Usman, Group Managing Director Reliance Capital Management mengatakan, tidak benar apabila anak usahanya tersebut dipinang atau menerima pinangan dari investor asing. Pihaknya malah baru menerima investasi senilai US$ 45 juta dari LeapFrog Investment dan PartnerRe dan FMO. "Tidak benar itu. Kami sedang tidak membutuhkan tambahan modal. Ekuitas kami malah sudah Rp 1,3 triliun - Rp 1,4 triliun saat ini, yang dipersiapkan untuk ekspansi usaha dalam 2 - 3 tahun ke depan. Jadi, tidak benar ya, Asuransi Reliance Indonesia akan diakuisisi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (29/4).