JAKARTA. Di akhir pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bepotensi untuk rebound. Kamis (23/4), laju indeks turun tipis 0,02% ke level 5.436,21. Investor asing juga terlihat kembali melakukan net sell dengan total Rp 755,9 miliar

Kemarin juga terlihat sektor saham industri dasar mengalami penurunan terdalam yakni 1,27% dan diikuti dengan sektor pertambangan yang juga turun 1,03%. Sementara sektor saham konsumer terlihat naik paling tinggi sebesar 1,19%.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat memaparkan pelemahan indeks tersebut salah satunya dipengaruhi oleh bursa Eropa yang kemarin dibuka memerah setelah data Manufakturing di beberapa negara bagian Eropa rata-rata berkontraksi melemah dengan ekspetasi. Sehingga hal tersebut membuat investor khawatir dan melakukan taking profit.

Dari secara teknikal juga, IHSG terlihat bergerak terkonsolidasi dan tertahan pada support MA 50 selama 2 hari ini. Indikator stochastic pun masih memberikan pergerakan menguat meskipun terbatas melihat momentum indikator RSI dan CCI yang terus melambat hingga bearish momentum.

Sementara untuk di akhir pekan sentimen yang akan menjadi pusat perhatian investor diantaranya, data Durable Goods Orders di Amerika dan Hasil meeting Eurogroupyang dihadiri oleh Eurogroup Presiden, Menteri Keuangan setiap Negara Anggota dari kawasan euro. Termasuk komisaris untuk urusan ekonomi dan moneter, dan Presiden Bank Sentral Eropa.

Dengan meninjau hal tersebut, Lanjar memprediksi IHSG akan bergerak mencoba menguat meskipun terbatas dengan range pergerakan 5425-5500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto