Reliance jadi pemilik anyar WOM Finance



JAKARTA. PT Reliance Capital Management membuat kejutan di awal tahun ini. Kemarin, perusahaan ini mengumumkan rencana akuisisi terhadap PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Reliance mengambil alih saham WOM Finance dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII).

Direktur Utama Reliance Capital Management Anton Budidjaja mengatakan,  pihaknya telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat pada 11 Januari 2016. Perjanjian itu menyepakati pembelian 68,55% saham Maybank di WOM Finance oleh Reliance.

Anton belum mau menyebut jumlah dana yang harus dikeluarkan Reliance untuk aksi korporasi ini. Namun dalam keterbukaan informasi  Maybank Indonesia, nilai total pengalihan saham mencapai Rp 673,7 miliar atau  setara Rp 282,35 per saham.


Reliance juga bilang dana akuisisi berasal dari kas internal perusahaan. Perusahaan  ini  pun berharap pengambilalihan ini selesai Maret 2017.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, pengalihan saham ini merupakan langkah inisiatif memaksimalkan modal dan perampingan segmentasi nasabah atau streamlining agar lebih efisien. Sebagai catatan, Maybank juga memiliki perusahaan pembiayaan lain yakni PT Maybank Finance.

Setelah menyelesaikan transaksi dengan Reliance, Maybank tidak akan memiliki saham lagi di WOM Finance.

Maybank Indonesia memiliki WOM Finance sejak 16 September 2004. Pada tahun tersebut, Maybank yang kala itu bernama Bank International Indonesia (BII) membeli saham WOM Finance sebanyak 75% seharga Rp 493 per saham dengan total nilai transaksi Rp 400 miliar.

Membidik pasar baru

Beralihnya pemegang saham mayoritas WOM Finance  ini berpotensi membuat aksi korporasi baru yakni tender offer saham dari pemilik saham yang lain. Selain Maybank, pemilik saham lain WOM Finance adalah PT Wahana Makmur Sejati yang mengantongi 17,67%. Sisanya dimiliki publik. Kemarin, harga saham WOMF ditutup di Rp 198 per saham, naik 34,69%.

Reliance yakin akuisisi ini bisa membuahkan hasil cukup besar. Salah satunya bisa memperluas pangsa pasar perusahaan. Pasalnya WOM Finance memiliki segmen pembiayaan sepeda motor banyak dimanfaatkan masyarakat menengah ke bawah.

Selama ini, Reliance telah memiliki bisnis pembiayaan bernama PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance). Namun multifinance tersebut bermain di pembiayaan mortgage. Anton pun bilang belum ada rencana menggabungkan keduanya karena memiliki pasar beda.

Dari sisi kinerja Chief Financial Officer Reliance Iman Pribadi yakin bisa menuai tambahan pendapatan. Tapi perusahaan ini belum menyebut angka pastinya. Dia bilang kontribusi pendapatan dari Reliance Finance selama ini mencapai 15%.

Reliance Group juga berharap jumlah nasabah bakal naik usai akuisisi WOMF. Saat ini Reliance memiliki 7,5 juta nasabah. Pada 2020, Reliance menargetkan bisa menggaet 50 juta nasabah.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini