JAKARTA. Prospek bisnis jual beli saham tahun ini diprediksi lebih baik dibanding tahun lalu. Melihat kondisi itu, manajemen PT Reliance Capital menargetkan ada tambahan 4.000 nasabah baru. "Saat ini kami memiliki 6.000 nasabah," terang Nicky Hogan, Direktur Utama Reliance Capital. Jumlah nasabah itu merupakan nasabah yang aktif bertransaksi menggunakan fasilitas yang dimiliki Reliance Capital. Menurutnya, selama ini manajemen fokus untuk menyasar segmen ritel. Ada beberapa nasabah institusi, tapi tetap nasabah ritel memiliki kontribusi 90% dari keseluruhan transaksi. Per Januari lalu, nilai transaksi Reliance Capital mencapai Rp 2,71 triliun, sementara nilai transaksi periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun.
Reliance mengincar 4.000 nasabah baru
JAKARTA. Prospek bisnis jual beli saham tahun ini diprediksi lebih baik dibanding tahun lalu. Melihat kondisi itu, manajemen PT Reliance Capital menargetkan ada tambahan 4.000 nasabah baru. "Saat ini kami memiliki 6.000 nasabah," terang Nicky Hogan, Direktur Utama Reliance Capital. Jumlah nasabah itu merupakan nasabah yang aktif bertransaksi menggunakan fasilitas yang dimiliki Reliance Capital. Menurutnya, selama ini manajemen fokus untuk menyasar segmen ritel. Ada beberapa nasabah institusi, tapi tetap nasabah ritel memiliki kontribusi 90% dari keseluruhan transaksi. Per Januari lalu, nilai transaksi Reliance Capital mencapai Rp 2,71 triliun, sementara nilai transaksi periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun.