JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan aksi profit taking hari ini setelah penguatan yang cukup tajam pada perdagangan awal pekan ini. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak bullish terkonsolidasi setelah sebelumnya membentuk pola reversal yakni bearish engulfing. Penguatan IHSG saat ini masuk pada area overbought dan posisi IHSG mencapai resistance 161,8% dari fibonacci retracement menandakan peluang tekanan distribusi yang lebih besar berbanding peluang penguatannya. Indikator stochastic pun berindikasi dead-cross pada osilator overbought. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertahan rawan aksi profit taking dengan range pergerakan 5.000-5.100," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (12/7).
Reliance: Penguatan IHSG masuk area overbought
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan aksi profit taking hari ini setelah penguatan yang cukup tajam pada perdagangan awal pekan ini. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak bullish terkonsolidasi setelah sebelumnya membentuk pola reversal yakni bearish engulfing. Penguatan IHSG saat ini masuk pada area overbought dan posisi IHSG mencapai resistance 161,8% dari fibonacci retracement menandakan peluang tekanan distribusi yang lebih besar berbanding peluang penguatannya. Indikator stochastic pun berindikasi dead-cross pada osilator overbought. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertahan rawan aksi profit taking dengan range pergerakan 5.000-5.100," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (12/7).