Reliance Recuritas: IHSG menunggu neraca dagang



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak menguat menanti data neraca perdagangan yang diekspektasikan positif.

Pada perdagangan kemarin, Senin (14/9), IHSG ditutup menguat 29.9 poin atau sebesar 0.69% ke level 4390.37. Investor asing pun terlihat melakukan aksi beli pada perdagangan hari ini sebesar 101.23 Miliar rupiah.

Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitis mengatakan, optimisme investor terhadap neraca perdagangan Indonesia yang akan segera dirilis memberikan dampak positif menjelang pertemuan FOMC mengenai pembahasan kebijakan moneter.


Bursa saham di Asia ditutup bervariasi dengan pelemahan terbesar dialami oleh indeks saham di Shanghai. Data ekonomi akhir pekan menambah kekhawatiran perlambatan ekonomi. "Indeks saham di Jepang pun ikut turun setelah data indeks industri di Jepang turun di bawah ekspetasi," Jelas Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (14/9).

Bursa Eropa dibuka cukup positif setelah data produksi sektor industri naik lebih dari ekspetasi sehingga membuktikan bahwa prospek ekonomi Eropa cukup membaik.

Sentimen selanjutnya yang dinanti investor menurut Lanjar datang dari dalam negeri yakni neraca perdagangan dan komposisi ekspor impor yang dirilis dengan ekspetasi positif. "Sementara dari eksternal, pasar menanti pertemuan BOJ membahas kebijakan moneter lanjutan di Jepang dan data penjualan ritel di AS," tambahnya.

Secara teknikal, IHSG cenderung menguat terkonsolidasi menguji resistance upper bound dari pola symmetrical triangle di level 4.420. Indikator stochastic masih bergerak positif mendekati area jenuh beli dengan momentum yang cukup bergairah.

Lanjar memprediksi, IHSG akan bergerak cenderung menguat dengan range pergerakan 4.350-4.455. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya ACES, GIAA, SMRA, dan GGRM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie