JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan cenderung tertekan mengawali pekan ini, Senin (21/9), lantaran minim sentimen positif. Sementara penundaan kenaikan suku bunga The Fed akan masih memberikan sentimen negatif tentang ketidakpastian global bagi investor. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas mengatakan sentimen pasar pekan ini cukup sepi. Fokus pasar yang menjadi fokus investor adalah survey indeks kinerja sektor manufaktur di seluruh dunia. "IHSG diprediksi hari ini masih akan bergerak mixed cenderung tertekan," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN akhir pekan lalu. Secara teknikal, lanjut Lanjar, IHSG kembali terkonsolidasi pada formasi wedges chart pattern dan tidak mampu break out resistance MA25. Pergerakan IHSG menurut indikator Stochastic masih cenderung ke arah negetif dengan momentum yang tidak begitu bergairah di area dekat oversold. Prediksinya, IHSG mengawali pekan ini akan bergerak di rentang 4.300-4.420.
Reliance Securitas: IHSG minim sentimen positif
JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan cenderung tertekan mengawali pekan ini, Senin (21/9), lantaran minim sentimen positif. Sementara penundaan kenaikan suku bunga The Fed akan masih memberikan sentimen negatif tentang ketidakpastian global bagi investor. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas mengatakan sentimen pasar pekan ini cukup sepi. Fokus pasar yang menjadi fokus investor adalah survey indeks kinerja sektor manufaktur di seluruh dunia. "IHSG diprediksi hari ini masih akan bergerak mixed cenderung tertekan," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN akhir pekan lalu. Secara teknikal, lanjut Lanjar, IHSG kembali terkonsolidasi pada formasi wedges chart pattern dan tidak mampu break out resistance MA25. Pergerakan IHSG menurut indikator Stochastic masih cenderung ke arah negetif dengan momentum yang tidak begitu bergairah di area dekat oversold. Prediksinya, IHSG mengawali pekan ini akan bergerak di rentang 4.300-4.420.