KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (Reliance Sekuritas)  menyebut tahun ini menjadi periode yang penuh tantangan karena transaksi nasabah tidak selalu stabil. Nilai transaksi bisa naik-turun mengikuti pergerakan pasar.

Direktur Reliance Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan ketika kondisi pasar melemah, transaksi nasabah ikut menurun. Hal ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan sepanjang 2025.

“Transaksi individual yang tadinya bisa Rp 100 juta per hari bisa turun menjadi Rp 10 juta atau Rp 20 juta saat pasar sedang melemah. Situasi seperti ini membuat perusahaan terus memantau kondisi pasar dan menjaga hubungan dengan nasabah,” terang Reza kepada Kontan, Jumat (19/9/2025).

Cari Proyeksi Ekonomi 2026? Langganan Business Insight Pakai Subscribe with Google

Baca Juga: Reliance Sekuritas Catat Rata-Rata Transaksi Harian Tembus Rp 70 Miliar

Menurutnya, kondisi pasar tahun ini lebih fluktuatif dibandingkan tahun lalu. Pergerakan harga yang cepat membuat aktivitas transaksi nasabah juga berubah-ubah.

Meski menghadapi tantangan tersebut, Reliance Sekuritas tetap menargetkan rata-rata transaksi harian dapat dipertahankan di kisaran Rp 70 miliar hingga akhir tahun.

"Kalau sentimennya bagus, kita berharap transaksi bisa meningkat di atas Rp 70 miliar per hari," tambahnya.

Ia menjelaskan, perusahaan juga berusaha memperkuat pelayanan kepada nasabah untuk menjaga minat transaksi. Kecepatan dalam merespons keluhan atau kendala teknis menjadi salah satu prioritas.

Baca Juga: Reliance Sekuritas (RELI) Bukukan Transaksi Saham Rp 3,27 Triliun per Juli 2025

Selain itu, Reliance Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham yang diharapkan dapat membantu memperbaiki kinerja portofolio nasabah.

"Kalau rekomendasi kami diikuti dan portofolio nasabah membaik, mereka akan lebih nyaman bertransaksi dan cenderung menambah dana investasinya," ujarnya.

Baca Juga: Reliance Sekuritas Catat Laba Bersih Rp 12,9 Miliar pada Kuartal I-2025, Turun 16,89%

Ia menambahkan, jika seluruh nasabah aktif bertransaksi, potensi transaksi harian bisa mencapai Rp 100 miliar sampai Rp 150 miliar. Reza menegaskan pentingnya membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah agar aktivitas transaksi tetap berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News