KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mengklaim telah menangani penjaminan emisi efek dengan nilai gabungan lebih dari Rp 1 triliun.

Direktur Reliance Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan bahwa total tersebut berasal dari enam aksi penerbitan. Lima di antaranya berupa saham dan satu efek utang yang dilaksanakan dalam kurun waktu empat hingga lima tahun terakhir.

Dari total gabungan dari seluruh penerbitan Rp 1 triliun tersebut, rata-rata penerbitan saham berada di kisaran Rp 200 miliar hingga Rp 270 miliar. Salah satu penerbitan terbaru yang ditangani adalah dari perusahaan asuransi, dengan nilai sekitar Rp 42 miliar.

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

“Beberapa di antaranya memang nilainya bervariasi, tapi secara agregat sudah melampaui angka triliunan,” kata Reza kepada Kontan, (30/7/2025).

Baca Juga: Jumlah Nasabah Reliance Sekuritas (RELI) Tembus 15.037 per Juni 2025

Meski cukup aktif, Reliance Sekuritas tidak serta-merta mendorong semua klien untuk masuk ke pasar modal. Reza menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan, termasuk mengevaluasi apakah IPO atau penerbitan obligasi memang menjadi opsi terbaik.

“Kadang solusi terbaik bukan langsung ke pasar modal, tapi justru pembenahan dari sisi internal perusahaan dulu misalnya dari aspek teknologi atau struktur usaha,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12,9 miliar pada kuartal I-2025, turun 16,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,5 miliar.

Hingga akhir Juni 2025, jumlah nasabah Reliance Sekuritas tercatat mencapai 15.037 nasabah, naik tipis dari 14.775 nasabah hingga akhir Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News