KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai bulan Juli, realisasi anggaran kesehatan dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih rendah. Kementerian Keuangan menyebut, kendala penganggaran dan administrasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Covid-19, (yang kini sudah beralih menjadi Satgas Covid-19) menjadi penyebabnya. Data Kemenkeu menunjukkan, sampai dengan 22 Juli 2020 realisasi anggaran kesehatan hanya Rp 6,78 triliun. Angka tersebut baru 7,74% dari pagu anggaran sebesar Rp 87,55 triliun. Baca Juga: Per 22 Juli 2020, realisasi penyaluran dana program PEN mencapai Rp 138,28 triliun
Relisasi program PEN untuk kesehatan masih mini, ini kendalanya menurut Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai bulan Juli, realisasi anggaran kesehatan dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih rendah. Kementerian Keuangan menyebut, kendala penganggaran dan administrasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Covid-19, (yang kini sudah beralih menjadi Satgas Covid-19) menjadi penyebabnya. Data Kemenkeu menunjukkan, sampai dengan 22 Juli 2020 realisasi anggaran kesehatan hanya Rp 6,78 triliun. Angka tersebut baru 7,74% dari pagu anggaran sebesar Rp 87,55 triliun. Baca Juga: Per 22 Juli 2020, realisasi penyaluran dana program PEN mencapai Rp 138,28 triliun