JAKARTA. Saldo laba PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) tercatat masih negatif. Padahal, pada 2010 lalu, KOPI telah melakukan kuasi reorganisasi untuk menilai kembali aktiva perseroan sehingga defisit laba bisa berubah menjadi positif. Husni Heron mengatakan, pada 2010 lalu, perseroan melakukan kuasi reorganisasi menyusul saldo laba perseroan tercatat defisit sebesar Rp 110 miliar. Sehingga, laporan keuangan perseroan kembali positif. Namun, tahun lalu, saldo laba kembali defisit sebesar Rp 113 miliar. "Ini disebabkan karena adanya restrukturisasi," ujar Husni, Senin (4/5). Perseroan melepas bisnis perdagangan batubara menyusul kondisi pasar batubara yang merosot. Bisnis ini terbukti tidak bisa berkontribusi positif kepada perseroan. Hal ini kemudian membuat manajemen memutuskan melepas bisnis ini tanpa adanya divestasi. "Dihilangkan begitu saja, tidak dijual ke pihak lain," imbuh Ivo Wongkaren, Direktur Utama KOPI.
Relisting, saldo laba KOPI masih negatif
JAKARTA. Saldo laba PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) tercatat masih negatif. Padahal, pada 2010 lalu, KOPI telah melakukan kuasi reorganisasi untuk menilai kembali aktiva perseroan sehingga defisit laba bisa berubah menjadi positif. Husni Heron mengatakan, pada 2010 lalu, perseroan melakukan kuasi reorganisasi menyusul saldo laba perseroan tercatat defisit sebesar Rp 110 miliar. Sehingga, laporan keuangan perseroan kembali positif. Namun, tahun lalu, saldo laba kembali defisit sebesar Rp 113 miliar. "Ini disebabkan karena adanya restrukturisasi," ujar Husni, Senin (4/5). Perseroan melepas bisnis perdagangan batubara menyusul kondisi pasar batubara yang merosot. Bisnis ini terbukti tidak bisa berkontribusi positif kepada perseroan. Hal ini kemudian membuat manajemen memutuskan melepas bisnis ini tanpa adanya divestasi. "Dihilangkan begitu saja, tidak dijual ke pihak lain," imbuh Ivo Wongkaren, Direktur Utama KOPI.