KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan relokasi rumah warga yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan dimulai hari ini. Jokowi berkunjung ke Cianjur hari ini, Senin (5/12) untuk memastikan proses rekonstruksi bangunan terdampak gempa dimulai.

"Hari ini saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama yang relokasi hari ini dimulai, pembangunannya hari ini relokasi dimulai pembangunannya," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/12).

Pemerintah juga telah memastikan lokasi yang menjadi tempat relokasi aman. Hal tersebut, lantaran sudah melewati kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait lainnya.

Jokowi meminta pembangunan dapat dilakukan secepatnya hingga dapat segera dihuni warga yang rumahnya direlokasi.

Baca Juga: PUPR Mulai Membangun Rumah dan Rehabilitasi Bangunan Publik Pasca Gempa di Cianjur

"Ini kan jumlahnya tidak sedikit, totalnya 56.000 bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu. Dan secepat-cepatnya dimulai secepat-cepatnya selesai. Karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," imbuh Jokowi.

Kemudian, Kamis pekan ini bantuan tunai bagi warga yang rumahnya rusak akan dimulai. Rinciannya Rp 50 juta untuk warga yang rumahnya rusak berat, Rp 25 juta untuk rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

Adapun mekanisme pemberian bantuan tunai akan dilakukan dalam dua skema. Yakni diberikan langsung dan melalui tabungan.

Baca Juga: Gempa Sering Mengguncang Wilayah Jawa Barat Beberapa Waktu Terakhir, Mengapa?

Dengan demikian, Jokowi berharap pergerakan ekonomi dapat dimulai kembali lewat aktivitas masyarakat membangun rumahnya.

"Sehingga masyarakat mulai ikut beraktivitas membangun rumahnya, membantu membangun rumahnya kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati