KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri Austria mengumumkan penahanan seorang remaja Irak berusia 18 tahun di Wina, terkait dengan penyelidikan plot serangan yang diduga akan terjadi pada konser Taylor Swift di ibu kota Austria tersebut. Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, remaja Irak ini memiliki keterkaitan dengan tersangka utama, seorang pria Austria berusia 19 tahun yang memiliki latar belakang keturunan Makedonia Utara. Tersangka Irak tersebut telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok jihad Islamic State (IS) pada tanggal 6 Agustus 2024. Namun, hingga saat ini, masih belum jelas apakah ia memiliki hubungan langsung dengan plot serangan yang direncanakan.
Remaja Irak Ditahan di Wina Setelah Rencana Penyerangan Taylor Swift Digagalkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri Austria mengumumkan penahanan seorang remaja Irak berusia 18 tahun di Wina, terkait dengan penyelidikan plot serangan yang diduga akan terjadi pada konser Taylor Swift di ibu kota Austria tersebut. Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, remaja Irak ini memiliki keterkaitan dengan tersangka utama, seorang pria Austria berusia 19 tahun yang memiliki latar belakang keturunan Makedonia Utara. Tersangka Irak tersebut telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok jihad Islamic State (IS) pada tanggal 6 Agustus 2024. Namun, hingga saat ini, masih belum jelas apakah ia memiliki hubungan langsung dengan plot serangan yang direncanakan.